Jumat, 14 Februari 2020 - 07:47:40 WIB
Rekrutmen PPIH Tingkat Provinsi Maluku Tahun 2020
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Peny. Haji Dan Umrah - Dibaca: 2530 kali

Ambon (Inmas) Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Ambon,Drs. H Zain Firdaus Kaisupy menghadiri acara pembukaan Rekrutmen Petugas Penyelenggaraan Ibadah Haji  (PPIH) Arab Saudi dan PPIH Kloter Tahap Kedua Tingkat Provinsi Maluku Tahun 2020,bertempat di Aula Kanwil Kemenag Maluku, Kamis (13/02/2020).

Pembukaan kegiatan rekrutmen PPIH Tingkat Provinsi Maluku turut dihadiri sejumlah pejabat eselon III/IV Kanwil Kemenag Maluku.

Pelaksana Tugas (Plt) Kakanwil Kemenag Maluku, Jamaludin Bugis resmi membuka Rekrutmen Petugas Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi dan PPIH Kloter Tahap Kedua Tingkat Provinsi Maluku Tahun 2020. Rekrutmen PPIH Kloter dan Non Kloter ini diikuti 37 peserta yang telah lolos mengikuti seleksi tahap pertama di tingkat Kabupaten/Kota.

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nizar dalam arahan tertulisnya yang dibacakan Plt Kakanwil Kemenag Maluku menilai, kegiatan rekrutmen petugas haji ini sangat penting, karena merupakan bagian dari proses penyelenggaraan ibadah haji, dimana semua aspek unit manajemen harus berjalan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.

Sesuai Rencana Perjalanan Haji (RPH) Tahun 1441 H/2020 M, pemberangkatan jemaah haji kloter pertama mulai pada tanggal 26 Juni 2020, dan kloter terakhir di tanggal 25 Juli 2020. Sementara wukuf di Arafah berlangsung pada tanggal 30 Juli 2020, dan awal pemulangan  secara bertahap dilangsungkan dari tanggal 6 Agustus 2020 sampai 4 September 2020.

"Dengan demikian, petugas haji sudah harus disiapkan sebelum awal keberangkatan jemaah," ujar Nizar lewat lisan Plt Kakanwil yang disampaikan dalam pembukaan Rekrutmen PPIH Kloter dan Non Kloter. 

Nizar menegaskan, untuk memperoleh petugas haji yang berkompetensi dan berintegritas tinggi, maka pihaknya melakukan tahapan rekrutmen meliputi seleksi portofolio, kompetensi dan wawancara.

Rekrutmen yang dilakukan saat ini merupakan tahun ketiga, proses seleksi dengan menggunakan pola Computer Assisted Test (CAT) di tingkat kabupaten/kota hingga provinsi.

"Semua proses ini adalah upaya Direktorat Jenderal PHU menciptakan standarisasi seleksi dan mewujudkan sistem seleksi yang transparan, obyektif dan akuntabel," jelasnya.

Melalui kesempatan ini juga, Nizar menyampaikan beberapa pesan penting. Pertama, seluruh calon peserta mendapat kesempatan yang sama untuk menjadi petugas haji melalui seleksi.

Kedua, seluruh pihak terkait hendaknya sportif, konsekuen, konsisten dan mengutamakan profesionalitas.

Ketiga, kepada peserta yang nantinya belum memiliki peluang menjadi petugas di tahun ini, diharapkan tidak berkecil hati, karena kesempatan melayani tamu-tamu Allah terbuka luas pada tahun-tahun yang akan datang.

Keempat, bagi peserta yang dinyatakan lolos dalam seleksi ini, diharapkan mempersiapkan diri baik fisik maupun mental untuk mengikuti tahapan/proses selanjutnya yang akan menentukan apakah dapat diangkat dan ditetapkan sebagai PPIH atau akan gugur pada tahab tersebut.

"Kami ucapkan selamat mengikuti seleksi, semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita ke jalan yang diridhoi-Nya," tandas Nizar.

Kepala Bidang PHU Kanwil Kemenag Maluku, Yamin sebelumnya melaporkan, seluruh peserta rekrutmen di tingkat provinsi adalah mereka yang telah dinyatakan lolos mulai dari tahapan seleksi administrasi sampai pada tahapan seleksi tingkat kabupaten/kota.

"Dari 90 orang peserta, 38 orang lolos namun satu mengundurkan diri karena alasan tertentu. Jadi 37 orang peserta yang akan berkompetisi dalam seleksi ini untuk memperebutkan 11 kursi PPIH Arab Saudi dan Kloter dengan kualifikasi 3 orang untuk TPIHI, 2 orang TPHI dan yang lainnya adalah konsumsi, transportasi, akomodasi, pelayanan ibadah, dan.siskohat berjumlah masing-masingnya 1 orang," ungkapnya.

Selanjutnya Yamin menyebutkan, dalam pelaksanaan kegiatan rekrutmen ada mekanisme sistem CAT, wawancara, tes tertulis dan lisan.

Untuk seleksi wawancara, peserta akan diuji langsung oleh empat orang tim penguji. Diharapkan dari seluruh rangkaian proses seleksi ini dapat menghasilkan 11 orang petugas haji yang mampu memberikan pelayanan secara optimal kepada 1.272 jemaah haji asal Provinsi Maluku yang akan menjalankan ibadah rukun Islam kelima di Tanah Suci Mekkah Al-Mukarramah.***(J/L)